Rangkaian
clipper
Rangkaian clipper digunakan untuk
membuang tegangan sinyal di atas atau di bawah
level tegangan tertentu. Salah
satu cara adalah dengan clipper dioda (clipper =
pemotong).
1. Clipper positif
Clipper positif adalah rangkaian yang membuang
bagian positif adri sinyal.
Carqa kerja rangkaiannya yaitu
selama setengah siklus positif tegangan input, dioda
konduksi. Dioda terhubung singkat
dan tegangan pada beban RL saat siklus positif
ini sama dengan nol. Selama
setengah siklus negatif, dioda terbias reverse dan
terbuka. Dengan harga RL yang
jauh lebih besar dari R dihasilkan tegangan output
dengan harga mendekati -Vp. Maka
pada clipper positif ini sinyal di atas level 0
volt akan dipotong.
2. Clipper Negatif
Clipper negatif adalah rangkaian yang membuang
bagian negatif dari sinyal.
Cara kerjanya adalah kebalikab
dari clipper positif yaitu dioda konduksi saat
setengah siklus negatif , output
pada beban RL nol. Dan dioda reverse saat
setengah siklus positif, dengan
harga RL jauh lebih besar dari R dihasilkan output
mendekati harga Vp.
3. Clipper Di bias
Cliper ini adalah untuk
mendapatkan level pemotongan tidak 0 Volt. Dengan
clipper di bias dapat digeser
level pemotongan pada level positif atau negatif yang
diinginkan.
Pada clipper di bias positif ini,
agar dioda dapat konduksi tegangan input harus
lebih besar daripada +V. Ketika
Vin lebih besar dari pada +V, dioda berlaku
seperti saklar tertutup dan
tegangan pada output sama dengan +V. Ketika tegangan
input kurang dari +V, dioda terbuka
dan karena harga RL jauh lebih besar dari R
maka hampir seluruh tegangan
input muncul pada output. Rangkaian clipper di bias
positif ini bekerja akan membuang
semua sinyal di atas level +V.
Sebaliknya untuk rangkaian
clipper di bias negatif akan membuang semua sinyal di
bawah level -V.
4. Clipper Kombinasi
Dengan penggabungan clipper di
bias positif dan di bias negatif dapat dirancang
clipper kombinasi.
Cara kerjanya adalah Dioda D1
konduksi ketika tegangan input lebih besar dari
+V1. Oleh sebab itu tegangan
output sama dengan +V1 ketika Vin lebih besar dari
+V1. Sebaliknya ketika Vin lebih
negatif daripada -V2, dioda D2 konduksi.
Dengan D2 forward, tegangan
output sama dengan -V2 selama tegangan input lebih
negatif dari -V2. Ketika Vin
terletak antara +V1 dan -V2, tidak ada dioda yang
konduksi.
No comments:
Post a Comment