Saturday, April 14, 2012

Rangkaian clipper


Rangkaian clipper
Rangkaian clipper digunakan untuk membuang tegangan sinyal di atas atau di bawah
level tegangan tertentu. Salah satu cara adalah dengan clipper dioda (clipper =
pemotong).
1. Clipper positif
Clipper positif adalah rangkaian yang membuang bagian positif adri sinyal.

Carqa kerja rangkaiannya yaitu selama setengah siklus positif tegangan input, dioda
konduksi. Dioda terhubung singkat dan tegangan pada beban RL saat siklus positif
ini sama dengan nol. Selama setengah siklus negatif, dioda terbias reverse dan
terbuka. Dengan harga RL yang jauh lebih besar dari R dihasilkan tegangan output
dengan harga mendekati -Vp. Maka pada clipper positif ini sinyal di atas level 0
volt akan dipotong.

2. Clipper Negatif
Clipper negatif adalah rangkaian yang membuang bagian negatif dari sinyal.

Cara kerjanya adalah kebalikab dari clipper positif yaitu dioda konduksi saat
setengah siklus negatif , output pada beban RL nol. Dan dioda reverse saat
setengah siklus positif, dengan harga RL jauh lebih besar dari R dihasilkan output
mendekati harga Vp.

3. Clipper Di bias
Cliper ini adalah untuk mendapatkan level pemotongan tidak 0 Volt. Dengan
clipper di bias dapat digeser level pemotongan pada level positif atau negatif yang
diinginkan.
Pada clipper di bias positif ini, agar dioda dapat konduksi tegangan input harus
lebih besar daripada +V. Ketika Vin lebih besar dari pada +V, dioda berlaku
seperti saklar tertutup dan tegangan pada output sama dengan +V. Ketika tegangan
input kurang dari +V, dioda terbuka dan karena harga RL jauh lebih besar dari R
maka hampir seluruh tegangan input muncul pada output. Rangkaian clipper di bias
positif ini bekerja akan membuang semua sinyal di atas level +V.
Sebaliknya untuk rangkaian clipper di bias negatif akan membuang semua sinyal di
bawah level -V.

4. Clipper Kombinasi
Dengan penggabungan clipper di bias positif dan di bias negatif dapat dirancang
clipper kombinasi.

Cara kerjanya adalah Dioda D1 konduksi ketika tegangan input lebih besar dari
+V1. Oleh sebab itu tegangan output sama dengan +V1 ketika Vin lebih besar dari
+V1. Sebaliknya ketika Vin lebih negatif daripada -V2, dioda D2 konduksi.
Dengan D2 forward, tegangan output sama dengan -V2 selama tegangan input lebih
negatif dari -V2. Ketika Vin terletak antara +V1 dan -V2, tidak ada dioda yang
konduksi.

No comments: